nusakini.com - Jakarta - Memperingati Hari Sumpah Pemuda, ribuan kader Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumbar melakukan tanam perdana serentak se-Sumbar.

Penanaman perdana akan dilaksanakan di Padang Kandih, Kenagarian VISI Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, pada 29 Oktober mendatang.

• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• Mentan Amran Banjir Ucapan Selamat Ulang Tahun, Mulai dari Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Kapolri RI Hingga Rektor Unhas
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?

Selain di limapuluh kota, program dengan tajuk “Jagungkan Lahan Tidur” ini juga akan dilaksanakan di Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kabupaten Agam.

Koordinator Wilayah Gempita Sumbar, Nurkholis mengatakan, program Jagungkan Lahan Tidur adalah program unggulan Gempita.

“Sebanyak 14 daerah Korda Gempita yang telah terbentuk di Sumbar siap sukseskan program Jagungkan Lahan Tidur ini. Di Sumbar, selama tahun 2017 Gempita sudah memiliki 6000 Ha CPCL untuk ditanami jagung,” jelas Nurkholis usai rapat dengan Koordinator Nasional Gempita M Riyadha, dan Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis (26/102017).

Nurkholis yakin, Progam ini akan melahirkan regenerasi petani yang memiliki menejemen modern. Gempita Sumbar punya motto dalam program ini “Modernisasi Petani, Rang Mudo Manaruko”.

“Harapan kita kepada seluruh pemuda agar kita bangga menjadi petani. Terima kasih banyak dari seluruh kader Gempita Sumbar kepada bapak Menteri Pertanian, Kornas Gempita, Gubernur sumbar dan Forkopimda Sumbar, Khususnya Dinas Pertanian Sumbar,” ujar Nurkhalis. (p/ma)